Sabtu, 25 Februari 2012

Jejaring Sosial Lebih Candu Ketimbang Rokok

Ilustrasi (Foto : Okezone.com)

BERLIN (KRjogja.com) - Jika keinginan Anda untuk tetap online selama 24 jam sepekan menimbulkan rasa kurang bertenaga, bisa jadi Anda kecanduan media sosial. Sebuah penelitian baru-baru ini mengungkap bahwa mengecek email dan media sosial ternyata lebih adiktif dari tembakau dan alkohol.

Seperti diwartakan ABC, Selasa (7/2/2012), sekelompok peneliti dari Booth Business School di Chicago University melakukan suatu eksperimen menggunakan perangkat BlackBery, untuk menguji hasrat sejumlah 205 orang di rentang usia 18 sampai 85 tahun, di Wurtzburg, Jerman.

Partisipan tersebut diberi pertanyaan selama tujuh kali sehari selama satu pekan, untuk mengidentifikasi hasrat yang mereka rasakan dan seberapa kuat hasrat tersebut. Kemudian, para peneliti tersebut menyaring ribuan respon untuk mencapai kesimpulannya.

Beruntung, ternyata penelitian tersebut menunjukkan bahwa kita belum jadi budak perangkat cerdas tersebut. Karena, kebutuhan untuk tidur dan beristirahat masih menempati urutan teratas di antara hasil penelitian itu.

Namun pada kategori "rata-rata kegagalan pengendalian diri", hasrat mengecek media sosial, email, dan pekerjaan berada di atas hasrat untuk menghisap rokok sambil menyesap segelas scotch.

"Meskipun ingin ditahan, hasrat terhadap media mungkin relatif lebih sulit dikendalikan karena tingkat ketersediaannya yang tinggi, dan untuk melakukannya pun terasa tidak memerlukan biaya besar," terang Wilhelm Hofmann yang memimpin kelompok peneliti tersebut.

"Rokok dan alkohol membutuhkan biaya lebih, seperti waktu dan uang, sedangkan kesempatan tidak selalu ada. Meskipun menyerahkan diri pada hasrat terhadap media terlihat minim risiko, sering menggunakannya tetap akan mencuri banyak waktu," tandasnya.

Tidak ada komentar: